ILMU KEJAWEN - ILMU JAWA KUNO
Pada awal keberadaannya, kehidupan di Pulau Jawa tidak memiliki tatanan
keagamaan atau religi seperti sekarang ini. Yang ada pada saat itu hanyalah
berupa suatu keyakinan akan kekuatan alam serta kekuatan ghaib.
Sementara keberadaban serta norma kehidupan diatur oleh adat
dan kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun. Adat dan kebiasaan itulah
yang menjadi suatu kepercayaan oleh masyarakat Pulau Jawa pada saat itu
sehingga disebut dengan Kejawen.
Makna kejawen itu sendiri secara linguistik adalah suatu
kebiasaan perlakuan yang secara eksplisit bersumber dari norma dan kebiasaan
adat Jawa. Tatanan dalam Kejawen saat itu mampu memberi peradaban yang baik
diantara masyarakat di Pulau Jawa. Rasa saling menghormati dan saling mengasihi
antar sesama dan setiap individu mengedepankan sifat kerelaan, keihklasan serta
kejujuran telah tercipta didalam keseharian kehidupan mereka.
Kepatuhan terhadap nasehat dan perintah leluhur juga
menjadikan Kejawen sebuah pegangan hidup mereka dan bahkan tidak sedikit
diantara mereka yang menjadikannya sebagai keyakinan yang hampir menerupai
sebuah agama seperti kehidupan pada saat ini.
Agar tidak tercipta perdebatan diantara penulis dan pembaca,
maka penulis berharap kepada pembaca untuk melihat konteks Kejawen pada masa
dimana saat itu belum masuknya agama apapun ke Pulau Jawa. Sehingga jika kita
melihat pada konteks tersebut maka sangatlah wajar jika Kejawen dijadikan satu
pegangan keyakinan di kalangan mereka.
Tak dapat dipungkiri bahwa pada masa sekarang ini Kejawen
merupakan suatu aliran yang kadang berbenturan dengan ajaran agama baik Islam
maupun agama lainnya yang ada di Indonesia. Salah satu contohnya yaitu cara
untuk melakukan ibadah tau ritualnya menggunakan bahasa Jawa. Juga hal lainnya
seperti bacaan-bacaan yang ada pada dalam Kejawen banyak yang berupa mantra
yang sesungguhnya di kalangan mereka dianggap sebagai doa.
Hal lain yang lebih spesifik adalah diman Kejawen sangat
meyakini adanya kekuatan gaib yang berpadu dengan kekuatan alam sehingga
keduanya menghasilkan sebuah kekuatan yang luar biasa, sehingga pada masa
sekarang disebut dengan kekuatan spiritual.
Kekuatan spiritual sampai saat ini memang masih ada tetapi
sulit dilihat secara nyata, oleh sebab itulah orang yang memiliki kekuatan
spiritual seperti ini sering disebut sebagai ahli metafisika.
Tidak hanya kekuatan spiritual yang dapat dikedepankan jika
kita membahas tentang Kejawen, melainkan masih ada filosofi, aturan adat,
budaya, seni dan tradisi yang seluruhnya menjadi hal yang tak dapat dipisahkan
satu dengan lainnya. Artinya bahwa jika seseorang ingin memperdalam tentang
Kejawen maka kepadanya diwajibkan menjalankan seluruh aturan dan rangkaian yang
ada pada aliran Kejawen seperti yang disebutkan tadi.
Pada masa sekarang, Kejawen tidak lagi dianggap sebagai
keyakinan apalagi sebuah agama, melainkan Kejawen hanyalah sebuah ilmu tentang
kekuatan lain yang ada di muka bumi ini. Tetapi orang yang mempelajari ilmu ini
wajib menjalankan segala aturan kehidupan sehari-hari agar segala yang diinginkan
yaitu kesejahteraan dunia ada akhirat dapat terwujud.
Kekuatan supranatural yang berasal dari aliran Kejawen tidak
dapat dipisahkan dengan kekuatan gaib yang ada di alam ini. Kekuatan gaib ini
tidak dapat dilihat secara kasat mata tetapi terasa akibatnya.
Aliran Kejawen sangat meyakini kekuatan gaib. Untuk
seseorang meyakini kekuatan gaib ini harus masuk ke dalam dimensi alam gaib
baik secara secara sadar maupun di bawah alam kesadarannya.
Banyak hal yang harus dilakukan sebagai persyaratan bagi seseorang
yang ingin mempelajari ilmu gaib dalam aliran Kejawen ini. Bagi mereka yang
telah berhasil mempelajarinya, terdapatlah sebuah kekuatan dan kemampuan yang
sangat tinggi yang ada dalam dirinya.
Ada beberapa tingkatan dalam proses pembelajarannya dan juga
ada tingkatan dalam kemampuan dan kekuatan seseorang saat melakoninya. Sangat
dibutuhkan kesabaran dan keuletan dalam upaya mempelajari ilmu gaib ini, dan
dua hal inilah yang akan menentukan kualitas seseorang dalam menggunakan
ilmu gaib ini.
Pada bagian lain, sesuatu yang fenomenal dalam Kejawen
adalah keyakinan terhadap sebuah benda yang memiliki kekuatan spiritual
sehingga bagi mereka yang memiliki benda tersebut sangat hati-hati dalam
berperilaku yang melibatkan benda tersebut. Biasanya benda-benda tersebut
berbentuk keris, batu, patung dan lain-lain dimana seluruhnya sangat identik
dengan bunga atau kembang yang menjadi kebiasaan dalam melakukan ritual
terhadap benda tersebut.
Keidentikan tersebutlah yang membuat Kejawen pada masa
sekarang sangat bertentangan dengan ajaran agama yang ada di Indonesia.
Keidentikan tersebut juga dapat dilihat pada seseorang yang memiliki kekuatan supranatural
seringkali melakukan praktek perdukunan atau klenik bahkan adapula yang
menjadikannya sebagai profesi.
Alasan utama yang membuat aliran tersebut masih ada dan
bahkan orang yang berprofesi dalam perdukunan makin berkembang adalah karena
masih banyak orang yang mengakui dan bahkan membutuhkan serta mempercayai bahwa
kekuatan supranatural yang berasal dari aliran Kejawen mampu menyelesaikan
permasalahnnya.
ILMU KEJAWEN - ILMU JAWA KUNO
Reviewed by Unknown
on
21.38.00
Rating: